Thursday, December 4, 2008

Selamat ulang tahun anak ku

Hari ini Ulang tahun anaku yang ke 1, sekarang dia berumur 10 tahun...ternyata sudah besar dia. seperti biasa kita merayakannya sangat sederhana, tapi yang penting akrab dan bermakna.
Karena sedang tergila-gila bola, dia hanya minta bola sepak, kaos kaki dan pelindung kaki..sukurlah, biarpun murah dia sangat senang dengan hadiahnya.
Dia juga hanya minta ibunya mebawakan sosis mie gulung dan batagor ala ibunya buat teman-teman sekolahnya. Yang saya tahu, teman-temanya sangat menyukai makanan itu...

Karena mau merayakan ulang tahunnya, hari ini saya pulang lebih cepat, naik bus umum dari tanggerang yang panas dan jalannya kaya kura-kura. Untung istri dan anak2 mau jemput di parung, depan talaga kahuripan. Jadi lumayanlah tidak terlalu menderita dan bisa cepat pulang.

Lucunya, sebenarnya acara perayaan ulang tahunnya sangat sederhana, tidak ada acara tiup lilin, atau mengundang teman-temanya. Kita hanya makan-makan dengan kakek neneknya membeli pecel ayam di pinggir jalan pemda Bogor kegemaran mereka. Mereka mengangap, pecel ayam disitu lebih enak dari MC D atau texas.
Tapi terbukti memang, semua ayam goreng tandas, ludas sama ketiga anaku itu. apalagi anaku yang kedua, yang terkenal raja makan, sebagai gambaran di umurnya yamg mau lima tahun beratnya 27 kg, sama persis dengan kakaknya yang pertama. Dia sampai nambah satu potong ayam goreng lagi.
Anaku yang ketiga yang berumur 3 tahun juga bisa menghabiskan 1 porsi pecel ayam pada saat itu.
Sayangnya, ibunya nggak bisa ikut pada saat yang menyenangkan itu, tapi nggak apa2 dia lagi sibuk dengan pesanan cateringnya. Tapi kehadiran kakek nenek nya cukup membuat suasana lebih seru.

Ternyata untuk merayakan ulang tahun itu tidak harus memberikan hadiah yang mahal, jadi yang penting keakraban sebuah keluarga bisa juga menyenangkan anak kita. Saya bersukur, ternyata anak saya yang pertama itu sudah bisa bepikir dewasa juga, dia tahu kalau ayahnya tidak punya uang banyak buat merayakan ulang tahunya. dia malah bertanya, habis berapa? Yang jelas untuk makan ber-6 + dibungkus 2 hanya habis 120 ribu saja. Cukup murah kan?

Selamat ulang tahun anak ku, semoga menjadi anak yang sholeh, berbakti buat orang tua, agama dan nusa bangsa. Atau plaing tidak, jadi berguna buat dia sendiri...


Bogor, 4 des 2008, 9.35 pm

Sunday, November 23, 2008

Anak kita

Anak itu memang anugrah Allah yang tidak ada bandingnya, kayaknya memang tidak bisa dibandingkan dengan harta benda, karir, jabatan...bisa dibayangkan kalau tidak ada anak hadir di perkawinan kita.

Anak itu seperti miracle yang tidak pernah berhenti datang ke khidupan kita. Melihat pertumbuhan anak, seperti melihat keajaiban yang tidak henti-hentinya bagi orang tua, walau pun mungkin itu akan menjadi hal yang sangat biasa, dan emang harus begitu bagi orang lain,
Melihat anak baru mulai jalan, baru mulai bicara, atau hanya baru bisa bilang kata ayah..bagi orang tua itu seperti suatu keajaiban, prestasi yang luar biasa, yang tidak bisa digambarkan kebahagiannya.....tapi coba kita ceritakan pada orang lain...pasti mereka akan anggap...itu hal biasa, udah memang pasti begitu untuk anak seumur itu...

Orang tua pun akan sangat begitu pemaaf kepada anaknya, akan mengorbankan jiwa raga, hata bendanya untuk hal apapun...(walaupun mungkin kalau udah besar, belum tentu anaknya akan membalasnya). Biarpun anak kita nakal, bandel, susah diatur, kita akan dengan mudah memaafkan..walaupun sepuluh menit yang lalu kita marah, sangat marah terhadap anak kita.
Memang aneh kalau di pikir...walaupun saat ini banyak juga sih orang tua yang suka menyiksa anaknya....tapi saya pikit pasti itu orang tua yang sedang stress, terlalu banyak menghadapi masalah.

Saya punya 3 anak laki2 dari pernikahan dengan istri ku yang tercinta, semuanya punya karakter yang berbeda-beda, dan yang jelas mereka sangat luar biasa menyumbangkan keramain di rumah, jangan harap rumah bisa rapih, bersih, tertib seperti yang di impi-impikan istri sebagai satu2 nya wanita dirumah....tapi coba saja kalau satu anak saja pergi kerumah neneknya berlibur 1 minggu, sepi rasanya rumah ini, padahal, kalau ada kadang2 kita mengeluh...memang aneh dampak terhadap kehidupan anak itu....makanya saya bersyukur bisa mendapatkan kebahagian yang di anugrahkan allah ini...suka terbayang teman atau saudara kita yang nggak bisa punya anak, atau punya anak tapi disia-siakan karena kita sangat sibuk sekali.

Saya suka terenyuh kalau melihat anak seumuran anaku mengemis, keliaran di jalan...nggak tega kalau mereka mengemis dan kita tidak memberinya. walaupun dilain pihak, kita sadar memberi uang dijalanan itu tidak mendidik. Tapi itupun pasti bukan kesalahan mereka,mungkin itu tanggung jawab pemerintah atau kita untuk mencegah itu terjadi secara tidak langsung.

Kdang-kadang, harapan kita terhadap anak kita itu suka terlalu jauh, memaksakan kehendak kita untuk menjadikan anak itu sukses sesuai dengan kemauan kita...tanpa melihat bakat, kemauan, cuta2 mereka sendiri.
Memang, setelah sekian tahun menikah, mendidik anak itu tidak gampang, buakn sesuatu yang bisa dipelajari dari text book, atau kuliah. Setiap saat, metodenya bisa berubah rubah, sesuai dengan pengalaman kita sehari-hari, melihat dari pengalaman orang lain, kadang-kadang trial & error....tapi yang jelas petunjuk, guidance dari agama yang kita anut akan sangat membantu cara kita mendidik anak kita menjadi anak yang sholeh.

231109, 10pm